Ada enam hal umumtermometer medis, tiga di antaranya adalah termometer inframerah, yang juga merupakan metode yang paling umum digunakan untuk mengukur suhu tubuh dalam kedokteran.
1. Termometer elektronik (tipe termistor): digunakan secara luas, dapat mengukur suhu aksila, rongga mulut dan anus, dengan akurasi tinggi, dan juga digunakan untuk transmisi parameter suhu tubuh peralatan pengujian medis.
2. Termometer telinga (termometer inframerah): Mudah digunakan dan dapat mengukur suhu dengan cepat dan tepat, tetapi memerlukan keterampilan yang lebih tinggi bagi operator. Karena termometer telinga dicolokkan ke lubang telinga selama pengukuran, medan suhu di lubang telinga akan berubah, dan nilai yang ditampilkan akan berubah jika waktu pengukuran terlalu lama. Saat mengulangi beberapa pengukuran, setiap pembacaan dapat bervariasi jika interval pengukuran tidak sesuai.
3. Alat pengukur suhu dahi (termometer inframerah): Mengukur suhu permukaan dahi, yang terbagi menjadi tipe sentuh dan tipe non-sentuh; alat ini dirancang untuk mengukur patokan suhu dahi manusia, yang sangat sederhana dan mudah digunakan. Pengukuran suhu akurat dalam 1 detik, tanpa titik laser, menghindari potensi kerusakan pada mata, tidak perlu menyentuh kulit manusia, menghindari infeksi silang, pengukuran suhu sekali klik, dan memeriksa influenza. Alat ini cocok untuk pengguna rumahan, hotel, perpustakaan, perusahaan besar dan lembaga, dan juga dapat digunakan di tempat-tempat yang komprehensif seperti rumah sakit, sekolah, bea cukai, dan bandara.
4. Termometer arteri temporal (termometer inframerah): Alat ini mengukur suhu arteri temporal di sisi dahi. Alat ini sesederhana termometer dahi dan perlu dibedakan dengan cermat. Penggunaannya mudah, dan akurasinya lebih tinggi daripada termometer dahi. Tidak banyak perusahaan dalam negeri yang dapat memproduksi produk semacam ini. Alat ini merupakan gabungan dari teknik pengukuran suhu inframerah.

5. Termometer air raksa: termometer yang sangat primitif, yang sekarang digunakan di banyak keluarga dan bahkan rumah sakit. Akurasinya tinggi, tetapi dengan peningkatan ilmu pengetahuan, kesadaran semua orang akan kesehatan, pemahaman tentang bahaya air raksa, dan perlahan-lahan mengadopsi termometer elektronik sebagai pengganti termometer air raksa tradisional. Pertama, kaca termometer air raksa rapuh dan mudah terluka. Yang lain adalah bahwa uap air raksa menyebabkan keracunan, dan keluarga rata-rata tidak memiliki cara yang akurat untuk membuang air raksa.
6. Termometer pintar (stiker, jam tangan, atau gelang): Sebagian besar produk di pasaran menggunakan plester atau perangkat yang dapat dikenakan, yang ditempelkan di ketiak dan dikenakan di tangan, serta dapat dihubungkan ke aplikasi seluler untuk memantau kurva suhu tubuh secara real time. Jenis produk ini tergolong baru dan masih menunggu tanggapan pasar.
Waktu posting: 12-Jul-2022