DSC05688(1920X600)

Perkembangan Telemedis: Didorong oleh Teknologi dan Dampak Industri

Telemedis telah menjadi komponen kunci dalam layanan medis modern, terutama setelah pandemi COVID-19, permintaan global terhadap telemedis meningkat secara signifikan. Melalui kemajuan teknologi dan dukungan kebijakan, telemedis mendefinisikan ulang cara layanan medis disediakan. Artikel ini akan mengeksplorasi status perkembangan telemedis, kekuatan pendorong teknologi, dan dampak besarnya terhadap industri.

1. Status perkembangan telemedis
1. Epidemi ini mendorong mempopulerkan telemedis
Selama pandemi COVID-19, penggunaan telemedis meningkat pesat. Misalnya:

Penggunaan telemedis di Amerika Serikat telah meningkat dari 11% pada tahun 2019 menjadi 46% pada tahun 2022.
Kebijakan "Internet + Medis" Tiongkok telah mempercepat munculnya platform diagnosis dan pengobatan online, dan jumlah pengguna platform seperti Ping An Good Doctor telah meningkat secara dramatis.
2. Pertumbuhan pasar telemedis global
Menurut Mordor Intelligence, pasar telemedis global diperkirakan akan tumbuh dari US$90 miliar pada tahun 2024 menjadi lebih dari US$250 miliar pada tahun 2030. Faktor pertumbuhan utamanya meliputi:

Permintaan jangka panjang setelah epidemi.
Perlunya penanganan penyakit kronis.
Rasa haus akan sumber daya medis di daerah terpencil.
3. Dukungan kebijakan dari berbagai negara
Banyak negara telah menerapkan kebijakan untuk mendukung pengembangan telemedis:
Pemerintah AS telah memperluas cakupan layanan telemedis Medicare.
India telah meluncurkan "Rencana Kesehatan Digital Nasional" untuk mempromosikan mempopulerkan layanan telemedis.
II. Penggerak teknis telemedis
1. Teknologi 5G
Jaringan 5G, dengan latensi rendah dan karakteristik bandwidth tinggi, memberikan dukungan teknis untuk telemedis. Misalnya:
Jaringan 5G mendukung panggilan video real-time definisi tinggi, yang memfasilitasi diagnosis jarak jauh antara dokter dan pasien.
Operasi jarak jauh dimungkinkan, misalnya, dokter Tiongkok telah menyelesaikan beberapa operasi bedah jarak jauh melalui jaringan 5G.
2. Kecerdasan Buatan (AI)
AI menghadirkan solusi yang lebih cerdas untuk telemedis:
Diagnosis berbantuan AI: Sistem diagnostik berbasis AI dapat membantu dokter mengidentifikasi penyakit dengan cepat, misalnya dengan menganalisis data gambar yang diunggah pasien untuk mengetahui kondisinya.
Layanan pelanggan yang cerdas: Chatbot AI dapat memberikan konsultasi awal dan saran kesehatan kepada pasien, sehingga mengurangi beban kerja institusi medis.
3. Internet Segala (IoT)
Perangkat IoT memberi pasien kemungkinan pemantauan kesehatan secara real-time:
Pengukur glukosa darah pintar, monitor detak jantung, dan perangkat lain dapat mengirimkan data ke dokter secara real time untuk mencapai manajemen kesehatan jarak jauh.
Popularitas peralatan medis rumahan juga meningkatkan kenyamanan dan partisipasi pasien.
4. Teknologi Blockchain
Teknologi Blockchain memberikan keamanan data untuk telemedis melalui karakteristiknya yang terdesentralisasi dan anti kerusakan, memastikan privasi pasien tidak dilanggar.

AKU AKU AKU. Dampak telemedis terhadap industri
1. Mengurangi biaya pengobatan
Telemedis mengurangi waktu perjalanan pasien dan kebutuhan rawat inap, sehingga mengurangi biaya pengobatan. Misalnya, pasien Amerika menghemat rata-rata 20% biaya pengobatan.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil
Melalui telemedis, pasien di daerah terpencil dapat memperoleh layanan kesehatan yang kualitasnya sama dengan di perkotaan. Misalnya, India telah berhasil menyelesaikan lebih dari 50% kebutuhan diagnosis dan pengobatan di pedesaan melalui platform telemedis.

3. Mempromosikan pengelolaan penyakit kronis
Platform telemedis memungkinkan pasien penyakit kronis memperoleh layanan manajemen kesehatan jangka panjang melalui pemantauan dan analisis data secara real-time. Misalnya: pasien diabetes dapat memantau gula darah melalui perangkat dan berinteraksi dengan dokter dari jarak jauh.

4. Membentuk kembali hubungan dokter-pasien
Telemedis memungkinkan pasien untuk berkomunikasi dengan dokter lebih sering dan efisien, mengubah model diagnosis dan pengobatan tradisional menjadi model manajemen kesehatan jangka panjang.

IV. Tren telemedis di masa depan
1. Mempopulerkan operasi jarak jauh
Dengan semakin matangnya jaringan 5G dan teknologi robotika, operasi jarak jauh secara bertahap akan menjadi kenyataan. Dokter dapat mengoperasikan robot untuk melakukan operasi sulit pada pasien di tempat lain.

2. Platform manajemen kesehatan yang dipersonalisasi
Telemedis di masa depan akan lebih memperhatikan layanan yang dipersonalisasi dan memberikan solusi kesehatan yang disesuaikan kepada pasien melalui analisis data besar.

3. Jaringan telemedis global
Kerja sama telemedis transnasional akan menjadi tren, dan pasien dapat memilih sumber daya medis terbaik dunia untuk diagnosis dan pengobatan melalui Internet.

4. Penerapan teknologi VR/AR
Teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) akan digunakan untuk pelatihan rehabilitasi pasien dan pendidikan dokter guna lebih meningkatkan efektivitas telemedis.

c7feb9ce6dc15133f6c4b8bf56e6f9f8-600x400

At Yonkermed, kami bangga memberikan layanan pelanggan terbaik. Jika ada topik tertentu yang Anda minati, ingin pelajari lebih lanjut, atau baca, jangan ragu untuk menghubungi kami!

Jika Anda ingin mengetahui penulisnya, silakanklik disini

Jika Anda ingin menghubungi kami, silakanklik disini

Sungguh-sungguh,

Tim Yonkermed

infoyonkermed@yonker.cn

https://www.yonkermed.com/


Waktu posting: 13 Januari 2025

produk terkait